Bangsa Maya Tidak Ramalkan Kiamat di Tahun 2012 ?


waah agak merinding juga membaca topiknya,, hahaha

tapi disini saya ga akan membuat tmn2 semua malah menjadi takut untuk membaca karna ini saya buat dan saya kutip dari sumbernya..

langsung saja ya...

Bagaimana tidak khawatir dan takut jika orang bicara kalau 2012 adalah kiamat ? yang pastinya banyak skali hal2 negatif yang terfikirkan setelah mendengar ucapan tersebut, dan lebih lagi ternyata sumbernya berasal dari suku Maya yang konon katanya suku Maya lah yang meramalkan akan terjadi kiamat di tahun 2012 esok. Tapi hal itu dibantah oleh para pakar kebudayaan suku Maya dengan menyatakan bahwa ramalan itu tidak ada.

"Kami harus menjelaskan soal itu. Tak ada ramalan tentang 2012," kata Erik Velasquez, seorang pakar etsa di National Autonomous University of Mexico (UNAM). "Itu penafsiran yang keliru."

Jose Arguelles, seniman skaligus penulis, adalah orang yang pertama kali melontarkan gagasan kiamat berdasarkan kalendar Maya. Namun pertemuan para pakar di kota Maya kuno di Meksiko Selatan menyatakan kalendar itu hanyalah pertanda berakhirnya satu periode penciptaan dan awal periode yang lain.

tapi sebenarnya hal yang di tuju oleh suku Maya ini adalah sebuah kalender siklus. Kalendar Maya hanya menandai akhir siklus 5.126 tahun sekitar 12 Desember 2012, yang akan membawa kembalinya Bolon Yokte, dewa Maya yang diasosiasikan dengan perang dan penciptaan.

Dalam penanggalan Maya, penghitungan kalender panjang dimulai pada 3.114 SM dan dibagi ke dalam periode 394 tahunan yang disebut Baktun. Bangsa Maya menganggap 13 sebagai angka keramat dan Baktun ke-13 berakhir tahun depan.

Sven Gronemeyer, peneliti kode Maya dari La Trobe University di Australia, yang mencoba mengungkap makna penanggalan itu, menganggap apa yang disebut sebagai hari terakhir merefleksikan sebuah transisi dari satu era ke era berikutnya, yaitu kembalinya Bolon Yokte.

"Karena Bolon Yokte sudah pernah hadir pada hari penciptaan, tampaknya wajar saja bagi bangsa Maya bila Bolon Yokte akan datang lagi," ujarnya.

Institut itu menyatakan, dari sekitar 15.000 naskah glyphic resmi yang ditemukan di berbagai daerah yang sebelumnya merupakan kerajaan Maya, hanya dua yang menyinggung soal 2012.

"Bangsa Maya tidak memikirkan masalah kemanusiaan, pemanasan global, atau memprediksi kutub akan berfusi menjadi satu," kata Alfonso Ladena, dosen dari Complutense University of Madrid. "Kitalah yang memproyeksikan kekhawatiran kita pada mereka."

0 Komentar

Teman

Total Tayangan Halaman

Bantu kasih makan yah :)


I made this widget at MyFlashFetish.com.

Flag Counter

free counters